Kategori Berita
Pusat Perpustakaan UIN Bandung menambah piranti layanan otomatis untuk peminjaman dan pengembalian. Piranti yang dimaksud adalah mesin Multi Purpose Station (MPS), yang berbasis pada software Radio Frequency Identification (RFID).
Melalui mesin MPS yang baru, durasi proses peminjaman dan pengembalian buku sangat cepat, hanya membutuhkan hitungan detik. Untuk proses peminjaman hanya membutuhkan waktu 1.3 detik, sedangkan untuk pengembalian lebih cepat lagi.
Kehadiran MPS baru ini tidak lepas dari perhatian Rektor UIN Bandung terhadap Pusat Perpustakaan, yang menginginkan agar perpustakaan berbasis kepada teknologi digital yang serba modern. Rektor UIN Bandung, Prof.Dr. H. Mahmud, M.Si, berobsesi agar perpustakaan UIN Bandung menyajikan layanan yang serba digital dengan layanan serba cepat dan prima.
Kategori Berita
Walaupun libur perkuliahan di bulan ramadhan, karena libur semeter akhir yang panjang, tidak kurang dari 200 pemustaka datang setiap harinya ke Pusat Perpustakaan UIN Bandung. Peminjaman dan transaksi lainnya tetap berjalan. Semangat para mahasiswa tetap tinggi untuk datang ke Pusat Perpustakaan, meskipun tidak "membludak" seperti di hari-hari aktif perkuliahan.
Keadaan di atas merupakan pertanda bahwa semangat ilmiah para mahasiswa di kampus UIN Bandung terbilang tinggi. Ini juga merupakan bantahan atas dugaan sebagian orang bahwa para mahasiswa UIN Bandung telah turun semangat belajarnya. Sejatinya, para mahasiswa UIN Bandung tidak seperti yang diduga-duga oleh sebagian orang belakangan ini. Data real time Pusat Perpustakaan menunjukkan bahwa di tahun 2016 sebesar 80 % mahasiswa, dari jumlah total, mengunjungi Pusat Perpustakaan. Mungkin, sebagian kecil iya ada yang kehilangan semangat belajar. Tapi, faktanya secara mayoritas mahasiswa UIN Bandung tetap berada dalam jalan ilmiah.