Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali memantapkan komitmennya untuk memperkuat ekosistem literasi akademik melalui penyelenggaraan Jejak Literasi 2025, sebuah rangkaian kegiatan inspiratif yang digelar di Gedung Rachmat Djatnika, Kamis (27/11/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., dan menjadi momentum penting dalam mendorong sivitas akademika untuk semakin dekat dengan dunia literasi.

Literasi sebagai Kekuatan Akademik

Dalam sambutannya, Rektor menekankan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan kemampuan memahami, mengolah, serta memanfaatkan informasi untuk kreativitas dan kontribusi sosial.

"Melalui Jejak Literasi 2025, kita ingin membangun ekosistem literasi yang produktif dan kolaboratif, serta membuka ruang perkembangan bagi mahasiswa dan dosen," tegasnya.

Beliau juga menyoroti rendahnya tingkat literasi nasional, merujuk pada survei World’s Most Literate Nations Ranked (2016) yang menempatkan Indonesia di peringkat 60 dari 61 negara. Hal ini menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan, termasuk perguruan tinggi.

Tiga Kegiatan Utama Jejak Literasi 2025

Kepala Perpustakaan UIN Bandung, Prof. Dr. Agus Abdul Rahman, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan tahun ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Literasi, terdiri atas tiga agenda utama:

1. Workshop Systematic Literature Review (SLR)

Diselenggarakan pada 18–19 November 2025, workshop ini memberikan pelatihan metodologi penelitian berbasis literatur kepada mahasiswa dan dosen. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan riset dan memperkuat kualitas karya ilmiah.

2. Awarding Perpustakaan 2025

Acara penganugerahan diberikan kepada dosen, mahasiswa, program studi, dan agen perpustakaan yang aktif dan berprestasi sepanjang tahun. Penghargaan diberikan langsung oleh Rektor sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memajukan literasi kampus.

3. Kelas Inspirasi

Berisi sesi launching dan bedah buku serta talkshow kepenulisan bersama narasumber terpilih. Program ini bertujuan menumbuhkan semangat menulis dan produktivitas akademik.

Daftar Penerima Penghargaan Perpustakaan 2025

Berikut adalah para penerima penghargaan dalam berbagai kategori:

Kategori Dosen – Karya Terbanyak Dilihat & Diunduh di Digilib:

• Juara 1: Prof. Dr. Fenti Hikmawati, M.Si – Metodologi Penelitian (42.429 unduhan)
• Juara 2: Prof. Dr. Hj. Yani Suryani, M.Si – Microbiologi Dasar (27.665 unduhan)
• Juara 3: Dr. Sumiyati Sa’adah, M.Si – Sistem Peredaran Darah Manusia (25.794 unduhan)

Kategori Dosen – Karya Tulis Terbanyak di Digilib 2025:

• Juara 1: Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs., MM – 8 unggahan (buku, penulis pertama)
• Juara 2: Dr. Rohanda, M.Ag. – 11 unggahan (jurnal, penulis kedua)
• Juara 3: Prof. Dr. Deni Kamaludin Yusup, M.Ag., CIFA – 7 unggahan (jurnal, penulis kedua)

Kategori Fakultas Perpustakaan:

• Koleksi Terbaik: Fakultas Ushuluddin
• SDM Terbaik: Pascasarjana
• Tata Kelola Terbaik: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
• Layanan Terbaik: Fakultas Ushuluddin
• Otomasi Terbaik: Fakultas Sains dan Teknologi
• Sarana & Prasarana Terbaik: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Kategori Program Studi – Kunjungan Online E-Library Terbanyak:

• Juara 1: Pendidikan Agama Islam – 910 kunjungan
• Juara 2: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah – 715 kunjungan
• Juara 3: Teknik Informatika – 639 kunjungan

Kategori Program Studi – Kunjungan Offline Terbanyak:

• Juara 1: Psikologi – 4.035 kunjungan
• Juara 2: Sejarah dan Peradaban Islam – 3.443 kunjungan
• Juara 3: Bahasa dan Sastra Inggris – 3.442 kunjungan

Kategori Mahasiswa – Kunjungan Offline Terbanyak:

• Juara 1: Angga Ramdani – 109 kunjungan (Hubungan Masyarakat)
• Juara 2: Son Haji – 100 kunjungan (Manajemen Dakwah)
• Juara 3: Rangga Huda Dwi Permana – 99 kunjungan (Biologi Saintek)

Kategori Peminjaman Koleksi Cetak Terbanyak:

• Juara 1: Unung Lisnawati – 92 pinjaman (S2 PAI)
• Juara 2: Rangga Huda Dwi Permana – 41 pinjaman (Biologi Saintek)
• Juara 3: Muhammad Azmi Najmuddin – 36 pinjaman (PMH)

Kategori Pembaca E-Library Terbanyak:

• Juara 1: Dien Yulia – 227 buku dibaca (Muamalah)
• Juara 2: Rd Dwi Rizki Abdullah Dwi Efendi – 209 buku (Hukum Tata Negara)
• Juara 3: Mauren Lutiazahra Kurniawan – 193 buku (Administrasi Publik)

Kategori Library Agent Terbaik:

• Terfavorit: Asti Istikomah
• Terrajin: Diky Permana Putra
• Terkreatif: Ferrel Muhammad Irsyad A
• Otomasi Terbaik: Moch Rifky Aulia Adikusumah
• Layanan Teknis Terbaik: Haifa Lathifah
• Layanan Pemustaka Terbaik: Salman Akasah Mina Herawan

Kategori Tenaga dan Pustakawan:

• Pustakawan Terproduktif & Inovatif: Novella Astri, S.IIP
• Pustakawan Pengabdian Terlama: Sopia Respiawati, S.Sos., M.Ag.
• Tenaga Teknis Terbaik: Albhino Sukma Prayoga, SE.
• Office Boy Terbaik: Riki Oktavian

Membaca untuk Memberdayakan, Berkarya untuk Menguatkan

Melalui Jejak Literasi 2025, Perpustakaan UIN Bandung berharap dapat menciptakan budaya literasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga transformatif. Semangat literasi harus menjadi bagian dari keseharian mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas akademika.

Kepala Perpustakaan, Prof. Agus, menutup dengan harapan besar:
"Semoga jejak literasi ini membawa keberkahan dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat manfaat bagi masyarakat luas."

Jejak Literasi 2025 bukan sekadar rangkaian acara—ini adalah langkah nyata untuk membangun generasi yang berdaya, berkarya, dan berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta masa depan bangsa.