Kartu RFID untuk Mahasiswa Baru UIN SGD Bandung
Mahasiswa baru mendapatkan kartu anggota perpustakaan berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Kartu ini didesain dalam bentuk card bank. Selain berteknologi RFID, kartu ini pun dilengkapi dengan barcoding system, sehingga dapat digunakan transaksi secara ganda, yaitu untuk bertransaksi menggunakan piranti ber-RFID atau mesin scanner.
Kecepatan transaksi dengan menggunakan kartu RFID hanya memerlukan waktu dua detik, sehingga memercepat antrian peminjaman. Kartu dengan teknologi RFID merupakan terobosan baru dari Pusat Perpustakaan UIN Bandung, yang proses produksinya dilakukan tidak di dalam negeri, melainkan di luar negeri.
Kartu RFID ini menyimpan data lengkap mahasiswa, walaupun di bagian muka kartu hanya tertulis Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Kartu ini didesain dengan format minimalis, yaitu hanya menyimpan data tulisan singkat. Identitas lembaga hanya tertulis dalam bentuk singkatan, yaitu "SGD". Kata SGD merupakan identitas pokok untuk menyebut Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.