Surveilans Akreditasi Perpustakaan Tahun 2022 oleh Perpusnas RI
Bandung, Kamis 24 November 2022. Pusat Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung menerima kunjungan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam rangka pelaksanaan kegiatan surveilans akreditasi perpustakaan. Kegiatan surveilans ini adalah sebagai kegiatan tindaklanjut dari kegiatan akreditasi perpustakaan yang telah dilakukan pada tanggal 25 September tahun 2021 lalu. Sebagai bentuk audit dan kendali mutu perpustakaan yang telah terakreditasi oleh Perpustakaan Nasional RI, kegiatan ini bertujuan untuk mengawal dan mengontrol kualitas sebuah perpustakaan dimana kegiatan ini tidak akan mempengaruhi nilai akreditasi dari sebuah perpustakaan tersebut, akan tetapi dilakukan penilaian apakah ada peningkatan ataupun penurunan dari komponen atau aspek perpustakaan yang telah terstandar.
Kegiatan surveilans ini diasesori oleh Bapak Drs. Budi Kurniawan dan didampingi oleh Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Ibu Rani K. serta tim dari Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusipda) Jawa Barat, kegiatan berlangsung di ruang meeting dan aula gedung Pusat Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, kemudian dari pihak Pusat Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung diwakili oleh Kepala Perpustakaan Bapak Dr. H. Opik Taupik Kurahman, mempresentasikan kemajuan serta peningkatan apa saja selepas dari kegiatan akreditasi tahun lalu. Dari hasil kegiatan surveilans ini disepakati dalam sebuah berita acara yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dimana hasilnya dari keenam aspek/komponen standar akreditasi, seluruhnya meliputi aspek koleksi, sarana dan prasarana, layanan, ketenagaan, pengelolaan dan penyelenggaraan, serta aspek penguat mengalami peningkatan.
Penandatangan naskah berita acara surveilans akreditasi
Proses kegiatan surveilans akreditasi perpustakaan
Dalam aspek koleksi terjadi peningkatan jumlah koleksi sebanyak 6.67% dan terjadi peningkatan kegiatan transaksi atau peminjaman koleksi buku yang dipinjam oleh pemustaka yang cukup signifikan, selanjutnya dalam aspek sarana dan prasana terjadi peningkatan diantaranya peningkatan sistem aplikasi/komputerisasi peminjaman loker dan penyediaan tas loker perpustakaan, penambahan meja dan kursi baca untuk pemustaka, serta penambahan ruangan koleksi khusus Cik Hasan Bisri Corner. Aspek selanjutnya pada layanan perpustakaan terdapat layanan baru yaitu aplikasi E-Library Books dalam format aplikasi PC Windows, Mac OS, dan Mobile Android serta layanan baru Bookstore dan Copy Centre. Berikutnya dalam aspek ketenagaan terjadi penambahan 2 tenaga pustakawan dan 2 tenaga kependidikan serta terjadi peningkatan dalam kegiatan peningkatan kompetensi sumber daya perpustakaan berupa keikutsertaan dalam diklat manajemen kepala perpustakaan, diklat pengolahan koleksi perpustakaan, diklat promosi digital perpustakaan dan berbagaimacam seminar atau webinar kepustakaan dan kepustakawanan. Memasuki aspek pengelolaan dan penyelenggaraan terjadi peningkata dalam jumlah kerjasama dengan lembaga eksternal dimana Pusat Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah menjalin dengan 18 Instansi lainnya yang diantaranya adalah pembinaan terhadap perpustakaan desa Karya Mukti Garut. Dan aspek terakhir yaitu aspek penguat, Pusat Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah berinovasi dengan menciptakan sistem aplikasi bebas pustaka online yang telah bersertifikat HAKI dari Kemenkumham.
Foto bersama pustakawan Perpustakaan UIN Bandung dengan Asesor dan Tim Dispusipda Jabar
Melalui kegiatan surveilans akreditasi ini, disampaikan oleh asesor bahwa peningkatan yang terjadi di berbagai aspek ini merupakan bukti bahwa perpustakaan terus memperbaiki diri dalam berbagai kekurangan ataupun saran dan masukan masukan dari asesor saat kegiatan akreditasi sebelumnya dan perpustakaan terus berprogress untuk berkembang dan berinovasi dalam memberikan layanan prima dan terbaik semaksimal mungkinn bagi pemustaka khususnya sivitas akademika di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan umumnya bagi dunia perpustakaan di Indonesia.